Kalah 4-0, Wenger Pesimis ! - Masih ada peluang di leg kedua untuk Arsenal bisa membalikkan ketertinggalan empat gol dari AC Milan. Namun, Arsene Wenger mencoba realistis dan menilai The Gunners sudah out dari Liga Champions. Pertanda Wenger akan berpaling dari Champions..
Mendatangi San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB untuk melakoni leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Arsenal seperti mengalami mimpi terburuk mereka selama melakoni laga-laga di kompetisi Eropa.
Sepanjang laga mereka didominasi oleh Milan meskipun menguasai jalannya laga dengan 57 persen ball possesion. Tapi dari jumlah tembakan mereka hanya membuat delapan dengan empat mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan Rossoneri yang membuat 18 tembakan dan lima mengarah ke gawang dengan empat berbuah gol. Kevin Prince Boateng, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho (dua gol) bergantian menjebol gawang Wojciech Szczęsny.
Alhasil Arsenal harus pulang ke London dengan kekalahan 0-4 dan ini memberatkan langkah mereka lolos ke perempatfinal. Harus menang minimal dengan selisih lima gol di pertemuan kedua, Arsenal disebut Wenger praktis sudah tersingkir dari kompetisi elit antarklub Eropa itu.
"Kita tidak hidup di dunia mimpi. Secara statistik mungkin ada kesempatan 2 atau 5 persen untuk lolos, tapi realistis saja kami sudah tersingkir," sesal Wenger seperti dilansir Times.
Lebih lanjut Wenger enggan menyalahkan faktor lapangan sebagai penyebab kekalahan timnya. Memang sebelum laga berlangsung, manajer asal Prancis itu mengkhawatirkan kondisi rumput stadion yang dinilainya buruk.
"Tidak adil rasanya jika saya menyalahkan lapangan, bahkan jika kondisi lapangannya sangat buruk. Performa kami sama dengan kondisi lapangan," tuntasnya.
Mendatangi San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB untuk melakoni leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Arsenal seperti mengalami mimpi terburuk mereka selama melakoni laga-laga di kompetisi Eropa.
Sepanjang laga mereka didominasi oleh Milan meskipun menguasai jalannya laga dengan 57 persen ball possesion. Tapi dari jumlah tembakan mereka hanya membuat delapan dengan empat mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan Rossoneri yang membuat 18 tembakan dan lima mengarah ke gawang dengan empat berbuah gol. Kevin Prince Boateng, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho (dua gol) bergantian menjebol gawang Wojciech Szczęsny.
Alhasil Arsenal harus pulang ke London dengan kekalahan 0-4 dan ini memberatkan langkah mereka lolos ke perempatfinal. Harus menang minimal dengan selisih lima gol di pertemuan kedua, Arsenal disebut Wenger praktis sudah tersingkir dari kompetisi elit antarklub Eropa itu.
"Kita tidak hidup di dunia mimpi. Secara statistik mungkin ada kesempatan 2 atau 5 persen untuk lolos, tapi realistis saja kami sudah tersingkir," sesal Wenger seperti dilansir Times.
Lebih lanjut Wenger enggan menyalahkan faktor lapangan sebagai penyebab kekalahan timnya. Memang sebelum laga berlangsung, manajer asal Prancis itu mengkhawatirkan kondisi rumput stadion yang dinilainya buruk.
"Tidak adil rasanya jika saya menyalahkan lapangan, bahkan jika kondisi lapangannya sangat buruk. Performa kami sama dengan kondisi lapangan," tuntasnya.
Sekilas tentang admin
Saya Ridho Hawali, salah seorang siswa yang mengadu nasib di ibukota provinsi Riau, yang bersekolah di SMK Labor Pekanbaru, salah satu sekolah swasta yang memang betul-betul memberikan saya begitu bermanfaatnya ilmu teknologi untuk masa kedepannya.Jurusan yang saya ambil tentunya Teknik Komputer danJaringan atau TKJ, karena basic saya sejak kecil sudah mengarah untuk berhadapan dengan hardware-hardware serta materi pendukungnya.
Facebook | Twitter | distroleenux | info lebih lengkap dari admin
0 comments:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Sebagai Bentuk Apresiasi Anda, Terserah, makian dan umpatan akan saya terima jika itu bermanfaat bagi perkembangan blog ini.